Universitas Negeri Terbaik di Malang – Sampai kini terdapat 6 universitas negeri di Malang. Semuanya familiar dan para pelajar antusias untuk mendaftar di ke-enam perguruan tinggi negeri itu. Apalagi tersedia banyak jurusan yang dapat dipilih. Malahan orang-orang amat motivasi untuk mendaftar di jurusan unggulan.

Universitas Negeri Terbaik di Malang

Apa sajakah universitas negeri di Malang dan jurusannya yang paling laris peminat? Simak bagus-bagus ya! Berikut ini merupakan 6 universitas negeri di malang dan jurusannya

1. Universitas Brawijaya (UB)

Universitas Brawijaya merupakan universitas terbaik di Malang semenjak jaman dahulu sampai ketika ini. UB adalah salah satu universitas negeri di Malang akreditasi A. Isu bagusnya, ada banyak jurusan di UB yang sudah terakreditasi A. Umumnya ada pada jurusan unggulan. Jurusan unggulan di UB tentu saja Kedokteran. Adapun jurusan lain yang dijagokan di UB merupakan Ilmu Undang-undang, Administrasi Bisnis, Manajemen, dan Ilmu Komunikasi. Jumlah peminat yang mendaftar ketika SBMPTN pasti lebih dari 2000.

Baca Juga : 5 Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Terbaik di Indonesia

Di sini juga ada jurusan yang baru dan masih belum banyak yang tahu adalah D4 Manajemen Perhotelan dan D4 Desain Grafis. Prospek kerjanya juga besar, makanya jurusan ini dihadirkan di UB.

2. Universitas Negeri Malang (UM)

UM merupakan kampus pengajaran pujian arek Malang. Karena UM-lah kampus pengajaran ternama di Indonesia yang banyak mencetak guru-guru berprestasi. Akreditasi Universitas Negeri Malang merupakan A. Tentu saja, ada banyak pula program studi di UM yang terakreditasi A.

Terdapat 59 program studi di UM. Adapun jurusan terjago merupakan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Teknik Informatika, Psikologi, Pengajaran Guru SD, Akuntansi, dan Manajemen. Iya, meskipun menopang semboyan Learning University, tetapi UM juga menyediakan jurusan non pengajaran.

3. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Ini merupakan kampus islami yang dibangga-banggakan warga Malang. Di sinilah daerah mahasiswa belajar ilmu pengetahuan sekalian mendalami ilmu agama. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sudah terakreditasi A dan tercatat secara legal oleh BAN PT.

Di sini terdapat 8 fakultas dan 32 jurusan. Adapun jurusan terjago di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang merupakan Kedokteran. Di sini lebih banyak jurusan yang khas akan keislamannya, tetapi tak menutup kesempatan untuk jurusan lazim dengan rumpun soshum ataupun humaniora.

4. Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Energi kesehatan di Malang dan Jawa Timur, biasanya adalah tamatan dari Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. Hal ini wajar lantaran kampus ini mempunyai kurikulum dan metode pelajaran yang bagus sehingga sanggup mencetak energi kesehatan yang handal dan profesional.

Sampai ketika ini terdapat 4 jurusan dengan 24 program studi di Poltekkes Kemenkes Malang. Adapun jurusan yang tergolong baru dan mempunyai prospek kerja besar antara lain D3 Rekam Medis dan Info Kesehatan, D3 Asuransi Kesehatan, dan D3 Teknologi Bank Darah.

5. Politeknik Negeri Malang (Polinema)

Ini juga adalah politeknik pujian warga Malang. Di sinilah para teknisi handal dibina dan digembleng untuk menjadi teknisi yang handal dan profesional di bidangnya. Polinema sudah menerima akreditasi A dari BAN PT.

Di sini terdapat 14 program studi D3 dan 11 program studi D4. Jurusan terjago di sini adalah D3 Administrasi Niaga, D4 Teknik Informatika, dan D4 Akuntansi Manajemen. Ketiga jurusan hal yang demikian mempunyai peminat lebih dari 3000 ketika pembukaan registrasi.

6. Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Ini merupakan universitas negeri di Malang yang dapat dibilang sebagai kampus hidden gem di Malang. Dulunya kampus ini bernama Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang. Politeknik Pembangunan Pertanian Malang sudah terakreditasi B dari BAN PT.

Di sini terdapat 3 jurusan, adalah Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Binatang, Agribisnis Peternakan, dan Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan. Ketika ini, sedang dibuka lowongan profesi CPNS besar-besaran untuk penyuluh pertanian, dan sebagian tahun ke depan Indonesia akan berkonsentrasi untuk mengembalikan kejayaan sebagai negara agraris.